HOME PERISTIWA KOTA SAWAHLUNTO

  • Rabu, 15 April 2020

Bungkam Coronavirus! Perawat Dan Karyawan RSUD Sawahlunto Masuk Karantina. 

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Yasril, S.Kep. MKM
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Yasril, S.Kep. MKM

Sawahlunto (Minangsatu) - Ada kontak erat  dengan pasien yang diduga suspect COVID-19, sepuluh tenaga medis dan Karyawan RSUD Masuk Karantina di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto Selasa 14 April 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Yasril, S.Kep. MKM ketika dihubungi, membenarkan ada 3 orang dokter, 2 orang perawat, 2 orang BM, 2 orang CS dan 1 orang keluarga pasien yang dikarantinakan di OMTC-BDTBT. 

Riwayatnya, kata Yasril, seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun asal Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung, mengaku pekerjaan buruh tani. Selasa (14/04/2020) pagi datang berobat ke RSUD Sawahlunto melalui UGD. Dari hasil opname dan labor gejala penyakit yang diderita pasien ini mirip dengan gejala suspect COVID-19. 

Ketika dikonfirmasi, kata Yasril,  pasien mengaku sebelum sakit diajak oleh teman-temannya yang baru pulang dari rantau minum-minum di Cafe Music Room (CMR). 

Setelah dikonfirmasikan dengan pihak keluarga pasien serta perkembangan daya tahan tubuh pasien yang makin menurun, maka pasien ini dirujuk ke RS. Achmad Moechtar Bukittinggi untuk pengobatan lanjutan sekaligus uji labor SWAP.

Terkait dengan jangka waktu masa karantina tenaga medis dan karyawan RSUD Sawahlunto tersebut , Yasril mengungkapkan  hal itu bergantung pada hasil SWAP pasien yang dirujuk ke RSAM Bukittinggi. "Kalau hasil SWAP pasien tersebut negatif COVID-19, maka tenaga medis dan karyawan RSUD yang dikarantina bisa pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga. Sebaliknya kalau pasien ini positif suspect COVID-19, maka yang dikarantina akan mendapatkan perawatan dan perhatian khusus juga. 

Untuk mengantisipasi jangan sampai terjangkit suspect COVID-19, Yasril menghimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah, keluar rumah pakai masker, Jaga jarak ( phisical Distancing) sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pertinggi daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat dan olahraga untuk kesegaran dan kebugaran tubuh.

"Mari kita berdoa dan berharap pasien yang berasal dari Padang Sibusuk ini negatif COVID-19" kata Yasril .


Wartawan : Marjafri
Editor : melatisan

Tag :#Karyawan #Corona

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com